Wajah Baru Museum Nasional: Koleksi Berharga Kembali ke Rumah!

Senin, 17 Maret 2025 14:00 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Patung Gajah Raja Siam Rama V , Museum Nasional Indonesia
Iklan

Museum Nasional Indonesia kini tampil lebih modern dengan teknologi interaktif dan koleksi baru, termasuk 288 artefak yang kembali dari Belanda.

***

Museum Nasional Indonesia, atau yang lebih dikenal sebagai Museum Gajah, merupakan museum tertua dan terbesar di Indonesia. Terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, museum ini menyimpan lebih dari 140.000 koleksi benda bersejarah, mencerminkan kekayaan budaya dan perjalanan panjang sejarah Nusantara. Museum ini menjadi destinasi penting bagi para peneliti, pelajar, serta wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang peradaban Indonesia.

Sejarah Museum Nasional

Didirikan pada tahun 1778 oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, museum ini awalnya berfungsi sebagai tempat penelitian dan pengumpulan benda-benda bersejarah. Seiring waktu, koleksinya terus berkembang hingga kini menjadi pusat edukasi sejarah yang sangat berharga.

Julukan "Museum Gajah" berasal dari patung gajah perunggu yang terletak di halaman depan museum. Patung ini merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.

Pada 15 Oktober 2024, Museum Nasional resmi dibuka kembali untuk publik setelah menjalani pembaruan besar-besaran. Pembaruan ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih modern dan interaktif bagi pengunjung, tanpa menghilangkan esensi sejarah dan budaya yang telah lama melekat.

Koleksi Berharga dan Kembalinya Artefak Sejarah

Museum Nasional memiliki koleksi beragam, mulai dari artefak prasejarah, arca Hindu-Buddha, mata uang kuno, hingga perhiasan kerajaan. Kini, koleksi museum semakin kaya dengan 288 artefak bersejarah yang baru saja kembali dari Belanda. Koleksi baru ini terdapat arca Buddha, perhiasan emas dari era Majapahit, prasasti kuno, hingga senjata tradisional, yang sebelumnya berada di luar negeri selama bertahun-tahun. Kehadiran artefak-artefak ini tidak hanya menambah kekayaan sejarah yang dapat dipelajari, tetapi juga menjadi simbol kembalinya warisan budaya Indonesia ke tanah air.

Wajah Baru Museum Nasional

Selain bertambahnya artefak berharga, Museum Nasional kini tampil dengan desain yang lebih modern dan interaktif setelah menjalani renovasi besar. Setelah dibuka kembali pada 15 Oktober 2024, museum ini menawarkan berbagai fasilitas baru yang membuat kunjungan semakin nyaman dan menarik.

Museum ini kini dilengkapi dengan teknologi interaktif, seperti pameran digital, augmented reality (AR), dan audio guide, yang memberikan pengalaman lebih mendalam bagi pengunjung. Selain itu, penataan ruang yang lebih baik serta jalur khusus bagi penyandang disabilitas memastikan akses yang lebih mudah bagi semua orang.

Dengan tampilan baru yang lebih modern dan koleksi artefak berharga yang kembali ke Indonesia, Museum Nasional semakin kokoh sebagai pusat sejarah dan budaya. Bagi yang ingin menyaksikan langsung jejak peradaban Nusantara, museum ini wajib dikunjungi.

Kesimpulan

Museum Nasional Indonesia adalah tempat yang kaya akan sejarah dan budaya. Dengan koleksi yang luas, fasilitas modern, serta kembalinya artefak-artefak berharga, museum ini menjadi destinasi yang tidak hanya edukatif tetapi juga menarik bagi semua kalangan. Jika berkunjung ke Jakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Museum Nasional dan merasakan sendiri jejak sejarah Nusantara yang begitu luar biasa.

 
 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ailsa Maheswari

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Viral

Lihat semua